Shalat tahujud merupakan sebuah nikmat tersendiri, bagaimana tidak, ketika manusia lelap dalam tidurnya. Menahan kantuk yang amat sangat untuk bertaqarub kepada Rabb-nya. Berikut ini beberapa tips untuk bangun malam yang saya dapat dari seuah buku.
1. Menghhindari kemaksiatan
Seseorang bertanya kepada Hasan Al Bashri, "Wahai Abu Sa'id (panggilan akrab Al Bashri), aku ingin bangun malam dan menyucikan diri, tetapi aku tidak bisa melakukannya." Al Bashri menjawab:"Dosa-dosamu telah membelenggu jiwamu."
2. Menghindari kemewahan di tempat tidur
Hafshah pernah ditanya tentang bagaimana tempat tidur Rasulullah SAW. Dia menjawab, "Berupa selimut kasar dari wol yang dilipat dua. Beliau tidur diatasnya." Ketika bangun pada suatu malam, aku (Hafshah) berkata dalam hati, "Sekiranya aku melipatnya menjadi empat, tentu alas ini akan menjadi lebih empuk." Oleh karena itu, aku melipatnya emapt kali. Ketika subuh beliau SAW bertanya, "Mengapa kamu tidak menghamparkan alas tidurku pada malam ini?" Aku menjawab, "Itu alas tidurmu. Aku melipatnya emapt kali agar menjadi lebih empuk." Beliau bersabda, "Tidak perlu melakukan itu karena hal itu akan mencegahku dari shalat malam" (HR. At Tirmidzi)
3. Menghindari pandangan dan ppembicaraan yang tidak perlu.
"Keimanan seseorang tidak akan menjadi teguh sebelum hatinya bersih, dan hatinya tidak akan menjadi bersih seblum lisannya juga bersih." (HR. Ahmad)
4. Memakan makanan halal dan menghindari makanan haram
Barang siapa makan makanan yang halal, bekerja menurut sunnah, dan tidak menyakti orang lain, dia masuk surga." (HR. At Tirmidzi)
5. Berdoa sebelum tidur agar terbebas dari belenggu setan
"Jika seseorang masuk rumahnya, lalu mengingat Allah ketika masuk(rumah) dan makan, setan berkata kepada teman-temannya, 'Tidak ada tempat tidur dan tidak makan malam untuk kalian.' Sebaliknya, jika dia masuk rumah tanpa berdzikir kepada Allah ketika masuk,setan berkata kepada teman-temannya, 'Kalian mendapatkan tempat tidur dan makan malam' (HR. Muslim)
6. Banyak Berdzikir kepada Allah SWT
"Perumpamaan orang yang berdzikir menginggat Tuhannya dan orang yang tidak mengingat Tuhannya adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati." (HR. Bukhari Muslim)
7. Tidur tidak terlalu malam
Dari Aisyah RA, "Bahwasanya Rasulullah SAW tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam, lalu beliau melakukan shalat" (Murrafaq 'alaih)
8. Membiasakan tidur siang sebentar
"tidurlah sebentar pada siang hari, karena setan tidak melakukannya." (HR. Abu Na'im)
9. Tidak terlalu banyak makan.
"Barang siapa melewati malam dengan sedikit makan dan minum lalu shalat, para bidadarii menari-nari di sekelilingnya hingga subuh" (HR. Ath Thabarani)
10.Tidak bekerja terlalu berat disiang hari.
"Sesungguhnya Allah sangat membenci orang yang bekerja terlalu berat, orang yang banyak makan, orang yang sering membuat kegaduhan dipasar, bangkai pada malam hari (orang yang tidur semalam suntuk), kapi eledai pada siang hari (orang yang bekerja keras tanpa tujuan), dan orang yang menguasai urusan duniawi tetapi tidak mengenal urusan akhirat" (HR. Ibnu HIbban dan Al Baihaqi)
Dikutip di buku "Enak bener jadi orang pinter" halman 169-171, karangan fatan fantastik dan deniz dinamiz, terbitan pro-u
1. Menghhindari kemaksiatan
Seseorang bertanya kepada Hasan Al Bashri, "Wahai Abu Sa'id (panggilan akrab Al Bashri), aku ingin bangun malam dan menyucikan diri, tetapi aku tidak bisa melakukannya." Al Bashri menjawab:"Dosa-dosamu telah membelenggu jiwamu."
2. Menghindari kemewahan di tempat tidur
Hafshah pernah ditanya tentang bagaimana tempat tidur Rasulullah SAW. Dia menjawab, "Berupa selimut kasar dari wol yang dilipat dua. Beliau tidur diatasnya." Ketika bangun pada suatu malam, aku (Hafshah) berkata dalam hati, "Sekiranya aku melipatnya menjadi empat, tentu alas ini akan menjadi lebih empuk." Oleh karena itu, aku melipatnya emapt kali. Ketika subuh beliau SAW bertanya, "Mengapa kamu tidak menghamparkan alas tidurku pada malam ini?" Aku menjawab, "Itu alas tidurmu. Aku melipatnya emapt kali agar menjadi lebih empuk." Beliau bersabda, "Tidak perlu melakukan itu karena hal itu akan mencegahku dari shalat malam" (HR. At Tirmidzi)
3. Menghindari pandangan dan ppembicaraan yang tidak perlu.
"Keimanan seseorang tidak akan menjadi teguh sebelum hatinya bersih, dan hatinya tidak akan menjadi bersih seblum lisannya juga bersih." (HR. Ahmad)
4. Memakan makanan halal dan menghindari makanan haram
Barang siapa makan makanan yang halal, bekerja menurut sunnah, dan tidak menyakti orang lain, dia masuk surga." (HR. At Tirmidzi)
5. Berdoa sebelum tidur agar terbebas dari belenggu setan
"Jika seseorang masuk rumahnya, lalu mengingat Allah ketika masuk(rumah) dan makan, setan berkata kepada teman-temannya, 'Tidak ada tempat tidur dan tidak makan malam untuk kalian.' Sebaliknya, jika dia masuk rumah tanpa berdzikir kepada Allah ketika masuk,setan berkata kepada teman-temannya, 'Kalian mendapatkan tempat tidur dan makan malam' (HR. Muslim)
6. Banyak Berdzikir kepada Allah SWT
"Perumpamaan orang yang berdzikir menginggat Tuhannya dan orang yang tidak mengingat Tuhannya adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati." (HR. Bukhari Muslim)
7. Tidur tidak terlalu malam
Dari Aisyah RA, "Bahwasanya Rasulullah SAW tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam, lalu beliau melakukan shalat" (Murrafaq 'alaih)
8. Membiasakan tidur siang sebentar
"tidurlah sebentar pada siang hari, karena setan tidak melakukannya." (HR. Abu Na'im)
9. Tidak terlalu banyak makan.
"Barang siapa melewati malam dengan sedikit makan dan minum lalu shalat, para bidadarii menari-nari di sekelilingnya hingga subuh" (HR. Ath Thabarani)
10.Tidak bekerja terlalu berat disiang hari.
"Sesungguhnya Allah sangat membenci orang yang bekerja terlalu berat, orang yang banyak makan, orang yang sering membuat kegaduhan dipasar, bangkai pada malam hari (orang yang tidur semalam suntuk), kapi eledai pada siang hari (orang yang bekerja keras tanpa tujuan), dan orang yang menguasai urusan duniawi tetapi tidak mengenal urusan akhirat" (HR. Ibnu HIbban dan Al Baihaqi)
Dikutip di buku "Enak bener jadi orang pinter" halman 169-171, karangan fatan fantastik dan deniz dinamiz, terbitan pro-u
Comments
Post a Comment