Mendongeng, kata yang akan terbayang adalah "pada suatu hari..."
Saya tidak menyangka dampak dongeng begitu luas, dapat menumbuhkan berbagai macam efek pada anak. Ya, memang dongeng identik dengan anak, sedangkan pada masa usia anak-anak,berbagai macam kepribadian yang baik bisa dibentuk, mendingeng salah satunya.
Alahamdulillah, beruntung saya pada masa kecil sering didongengkan oleh nenek sebelim tidur, saya merasakan dampak itu sekarang, kemampuan memvisualisaikan benda,kreatifitas,auditori, dan kemampuan verbal tumbuh dengan pesat.
Berikut ini saya dapat artikel tentang mendongeng, semoga bermanfaat.
Masih banyakkah orangtua yang meluangkan waktunya dimalam hari untuk mendongengi buah hati mereka sebelum tidur? Karena manfaat mendongeng sangat banyak.
“Pada suatu hari…”
Ingat tidak kata-kata pembukaan dari sebuah dongeng yang dulu kerap diperdengarkan oleh orangtua kita sebelum tidur. Ada dongeng Timun Mas, Lutung Kasarung, Cindelaras, Si Kancil dan masih banyak lagi dongeng-dongeng tradisional yang didongengkan selama kita kecil. Sekarang rasanya rindu mendengarkan dongeng-dongeng seperti itu. Bagaimana dengan anak-anak kita?
Hal terakhir yang dilakukannya sebelum tidur mungkin melihat layar TV, atau layar gamenya. Kalaupun ada dongeng yang dinikmati mereka, dongeng tersebut sudah dibuat dalam bentuk tiga dimensi dalam kemasan DVD yang dapat diputarnya setiap saat. Sayangnya alat perekam canggih tersebut tidak dibuat dalam format dongeng, namun film-film kartun yang memanjakan visual dan auditori penikmatnya.
Tentu saja beda antara mendengarkan dongeng dengan menonton film kartun dari DVD. Walaupun mungkin kisah-kisahnya hampir sama dengan kisah-kisah yang kita dengar saat kita kecil, namun informasi yang masuk secara visual dan auditori berbeda dengan informasi yang masuk secara auditori saja. Apalagi jika si pendongeng adalah Anda, orangtua yang juga sekaligus juga memberikan energi cinta dan menyelipkan berbagai hal yang butuh didengar si kecil.
Dongeng memiliki manfaatnya sendiri yang unik dan berbeda dari kegiatan lain yang biasa dilakukan si kecil. Manfaatnya, antara lain:
Lewat dongeng, anak dapat mengasah daya pikir dan imajinasinya. Hal yang tidak didapatnya lewat menonton dari televisi atau bermain game. Anak dapat membentuk visualisasinya sendiri dari cerita yang didengarkan. Ia dapat membayangkan seperti apa tokoh-tokoh maupun situasi yang muncul dari dongeng tersebut. Lama-kelamaan anak dapat melatih kreativitas dengan cara ini.
Dongeng juga mengasah hati nurani si kecil. Kepekaan akan apa yang benar dan yang salah didapat lewat mendengarkan dongeng-dongeng yang banyak menyimpan nilai-nilai moral yang sesuai dengan kemampuan mereka memahaminya.
Dongeng juga meningkatkan keterampilan bicara anak, karena bayi atau balita akan mengenal banyak kosa kata baru lewat dongeng.
Minat si kecil yang terbangung akan dongeng-dongeng yang didengarnya memotivasi mereka untuk mencarinya dari buku-buku. Sehingga dongeng lambat laun akan membuat anak menjadi cinta buku.
Dongeng juga mengembangkan kemampuan berbahasa anak, dengan seringnya mendengarkan struktur kalimat.
Dongeng meningkatkan keterampilan problem solving si kecil.
Dongeng juga mengasah empati si kecil pada tokoh-tokoh yang ada, sehingga sekaligus mengasah emosinya.
Dongeng, terutama dari daerah maupun negara lain akan mengembangkan pengetahuan si kecil akan budaya lain.
Yang jelas, dengan mendongeng, orangtua akan menjalin ikatan yang lebih erat dengan anak-anak yang didongenginya.
Karenanya, tunggu apa lagi…selamat mendongeng! [teks:esthi/foto:bcpl.info]
sumber : http://www.alifmagz.com/kembangkan-kemampuan-anak-dengan-mendongeng/
Saya tidak menyangka dampak dongeng begitu luas, dapat menumbuhkan berbagai macam efek pada anak. Ya, memang dongeng identik dengan anak, sedangkan pada masa usia anak-anak,berbagai macam kepribadian yang baik bisa dibentuk, mendingeng salah satunya.
Alahamdulillah, beruntung saya pada masa kecil sering didongengkan oleh nenek sebelim tidur, saya merasakan dampak itu sekarang, kemampuan memvisualisaikan benda,kreatifitas,auditori, dan kemampuan verbal tumbuh dengan pesat.
Berikut ini saya dapat artikel tentang mendongeng, semoga bermanfaat.
Masih banyakkah orangtua yang meluangkan waktunya dimalam hari untuk mendongengi buah hati mereka sebelum tidur? Karena manfaat mendongeng sangat banyak.
“Pada suatu hari…”
Ingat tidak kata-kata pembukaan dari sebuah dongeng yang dulu kerap diperdengarkan oleh orangtua kita sebelum tidur. Ada dongeng Timun Mas, Lutung Kasarung, Cindelaras, Si Kancil dan masih banyak lagi dongeng-dongeng tradisional yang didongengkan selama kita kecil. Sekarang rasanya rindu mendengarkan dongeng-dongeng seperti itu. Bagaimana dengan anak-anak kita?
Hal terakhir yang dilakukannya sebelum tidur mungkin melihat layar TV, atau layar gamenya. Kalaupun ada dongeng yang dinikmati mereka, dongeng tersebut sudah dibuat dalam bentuk tiga dimensi dalam kemasan DVD yang dapat diputarnya setiap saat. Sayangnya alat perekam canggih tersebut tidak dibuat dalam format dongeng, namun film-film kartun yang memanjakan visual dan auditori penikmatnya.
Tentu saja beda antara mendengarkan dongeng dengan menonton film kartun dari DVD. Walaupun mungkin kisah-kisahnya hampir sama dengan kisah-kisah yang kita dengar saat kita kecil, namun informasi yang masuk secara visual dan auditori berbeda dengan informasi yang masuk secara auditori saja. Apalagi jika si pendongeng adalah Anda, orangtua yang juga sekaligus juga memberikan energi cinta dan menyelipkan berbagai hal yang butuh didengar si kecil.
Dongeng memiliki manfaatnya sendiri yang unik dan berbeda dari kegiatan lain yang biasa dilakukan si kecil. Manfaatnya, antara lain:
Lewat dongeng, anak dapat mengasah daya pikir dan imajinasinya. Hal yang tidak didapatnya lewat menonton dari televisi atau bermain game. Anak dapat membentuk visualisasinya sendiri dari cerita yang didengarkan. Ia dapat membayangkan seperti apa tokoh-tokoh maupun situasi yang muncul dari dongeng tersebut. Lama-kelamaan anak dapat melatih kreativitas dengan cara ini.
Dongeng juga mengasah hati nurani si kecil. Kepekaan akan apa yang benar dan yang salah didapat lewat mendengarkan dongeng-dongeng yang banyak menyimpan nilai-nilai moral yang sesuai dengan kemampuan mereka memahaminya.
Dongeng juga meningkatkan keterampilan bicara anak, karena bayi atau balita akan mengenal banyak kosa kata baru lewat dongeng.
Minat si kecil yang terbangung akan dongeng-dongeng yang didengarnya memotivasi mereka untuk mencarinya dari buku-buku. Sehingga dongeng lambat laun akan membuat anak menjadi cinta buku.
Dongeng juga mengembangkan kemampuan berbahasa anak, dengan seringnya mendengarkan struktur kalimat.
Dongeng meningkatkan keterampilan problem solving si kecil.
Dongeng juga mengasah empati si kecil pada tokoh-tokoh yang ada, sehingga sekaligus mengasah emosinya.
Dongeng, terutama dari daerah maupun negara lain akan mengembangkan pengetahuan si kecil akan budaya lain.
Yang jelas, dengan mendongeng, orangtua akan menjalin ikatan yang lebih erat dengan anak-anak yang didongenginya.
Karenanya, tunggu apa lagi…selamat mendongeng! [teks:esthi/foto:bcpl.info]
sumber : http://www.alifmagz.com/kembangkan-kemampuan-anak-dengan-mendongeng/
Comments
Post a Comment