Pasca lulus kuliah ini, pasca selesai membuat Tugas Akhir yang penuh pengorbanaan (heuheu) bingung mau ngapain. Dahulu, saat tugas akhir (TA) belum selesai, itu merupakan sebuah masalah. Kata si bos, "ketika kita belum bisa menyelesaikan masalah, maka kita tidak akan pernah beranjak ke tingkatan diatasnya sebelum masalah tersebut diatasi" benar saja, namun sekarang masalah saya adalah mencari pekerjaan. Memang benar kan, selalu ada masalah dalam hidup kita, misal kalau masih kuliah masa akhir, maka masalah kita adalah skripsi yang harus segera kita selesaikan. Ketika sudah lulus kuliah, maka akan muncul masalah baru, yaitu mencari pekerjaan. Setelah dapat pekerjaan, maka masalah yang selanjutnya adalah kita nyaman dengan pekerjaan kita.
Huh!! hidup penuh masalah!
wew..jangan marah dulu, memang masalah selau ada, namun itu yang membuat kita hidup. Nggak percaya, simak kisah berikut:
Konon, nelayan yang telah mendapatkan ikan diperahu sederhana mereka, untuk mendapatkan untung yang lebih, tangkapan ikan harus dalam kondisi hidup. Namun, apa yang terjadi? setiap nelayan mendapat ikan, ketika sampai didarat, ikan banyak yang mati. Akhirnya mereka memikirkan agar ikan bisa hidup, yaitu dengan menaruh ikan predator di kawanan ikan yang telah ditangkap! Dan nelayan pun mendapat ikan segar yang masih hidup dengan cara ini, ketika sampai didarat. Benar saja, ketika tidak ada ancaman (baca:masalah) ikan cenderung stress, kemudian mati. Namun ketika ada predator, ikan tersebut terus "memikirkan" cara untuk lolos dan tidak dimakan.
Nah, kita ibaratkan dalam diri kita, ketika tidak ada masalah (yang sebenarnya merupakan sebuah keniscayaan kita selalu mendapat masalah) kita rentan untuk stress. Kita punya masalah adalah jalan untuk menempa kita menjadi pribadi kuat. Jalani masalah, dan cari solusi. Jika ada beban berat, yakinlah Alloh SWT menciptakan pundak yang kuat pula. Sesungguhnya dibalik satu kesusahan ada dua kemudahan, surat al insyirah telah menginspirasi kita.
----------------------------------------------------
sebenarnya setlah wisuda kelulusan, 2 pekan saya 'mbolang' ke 2 pantai yang berbeda :D
Huh!! hidup penuh masalah!
wew..jangan marah dulu, memang masalah selau ada, namun itu yang membuat kita hidup. Nggak percaya, simak kisah berikut:
Konon, nelayan yang telah mendapatkan ikan diperahu sederhana mereka, untuk mendapatkan untung yang lebih, tangkapan ikan harus dalam kondisi hidup. Namun, apa yang terjadi? setiap nelayan mendapat ikan, ketika sampai didarat, ikan banyak yang mati. Akhirnya mereka memikirkan agar ikan bisa hidup, yaitu dengan menaruh ikan predator di kawanan ikan yang telah ditangkap! Dan nelayan pun mendapat ikan segar yang masih hidup dengan cara ini, ketika sampai didarat. Benar saja, ketika tidak ada ancaman (baca:masalah) ikan cenderung stress, kemudian mati. Namun ketika ada predator, ikan tersebut terus "memikirkan" cara untuk lolos dan tidak dimakan.
Nah, kita ibaratkan dalam diri kita, ketika tidak ada masalah (yang sebenarnya merupakan sebuah keniscayaan kita selalu mendapat masalah) kita rentan untuk stress. Kita punya masalah adalah jalan untuk menempa kita menjadi pribadi kuat. Jalani masalah, dan cari solusi. Jika ada beban berat, yakinlah Alloh SWT menciptakan pundak yang kuat pula. Sesungguhnya dibalik satu kesusahan ada dua kemudahan, surat al insyirah telah menginspirasi kita.
----------------------------------------------------
sebenarnya setlah wisuda kelulusan, 2 pekan saya 'mbolang' ke 2 pantai yang berbeda :D
Comments
Post a Comment