Sebagai manusia "ngambah lemah" bukan fitrahnya untuk terbang, seperti ikan yang tak bisa hidup tanpa air. Tak pantas, untuk 'terbang' hingga dia tidak "ngambah lemah" lagi. Sederhana dalam kebisaan bicara, bersahaja dalam keadaan kaya, tak membodohi dalam keadaan pandai, itulah manusia ngambah lemah.
Karena biasanya, manusia yg tidak ngambah lemah lagi, bukan termasuk golongan manusia. Identik dengan mahluk halus, ingin disingkiri.
Wahai diri, sesungguhnya kau hina, terlahir dari air menjijikan, kemana-mana bawa kotoran. tetaplah kau menjadi manusia "ngambah lemah" kuatkan pijakkan kita saja teman.
Karena biasanya, manusia yg tidak ngambah lemah lagi, bukan termasuk golongan manusia. Identik dengan mahluk halus, ingin disingkiri.
Wahai diri, sesungguhnya kau hina, terlahir dari air menjijikan, kemana-mana bawa kotoran. tetaplah kau menjadi manusia "ngambah lemah" kuatkan pijakkan kita saja teman.
Comments
Post a Comment