Majalah yang Kurindu

Pertama kali lihat majalah ini bentuknya masih gak remaja banegt.
Ya, pertama kali saya mengenal majalah ini waktu sma kelas satu kalau gak salah. Majalahnya mini,sekitar ukuran seperempat folio. Tapi saat dibaca,bahasanya remaja banget..terbesit keinginan untuk ingin ikut mengurusi majalah tersebut.
Waktu pun berlalu,sudah 4 tahun, sejak saya mengenal majalah itu, dan kini aku sudah berada di redaksi majalah itu. Senang dan bahagia, dulu yang hanya sebatas impian,kini terwujud sendiri tanpa susah payah. Kini saya berada diredaksi, bagian setting dan layout.
Perjuangan susah payah justru terjadi disini,saat mengurusi majalah ini. Pergantian pimpinan redaksi berpengaruh, pada proses produksi,perkembangan dan kegiatan diluar rutinitas redaksi.
Kayaknya sudah 5 kali deh, majalah ini terbit..(lupa menghinggap sodara) respon untuk majalah dengan subjek pembaca pelajar cukup sukses,rata2 laku di sekolah2 solo.
Paling berkesan adalah ketika saya menjualkan buku ditoko buku dekat universitas di kota solo. Awalnya saya coba jual 10 eksemplar...dan ternyata,,,tarraaa!!! dari 10 majalah, 9 majalah laku (hore..hore!!) yang 1 nggak :'( Ini prestasi menurut saya,karena tidak ada catatan majalah dijual ke toko buku,biasanya sih dijual lewat pelajar2, jadi ndak semua tahu kalo ada majalah ini (padahal keren loh isinya)
Samapai sekaranh,majalah ini belum terbit lagi,dikarenakan memang harus ada yang menggurusi secara fokus,sementara kepengrusan dalam masa transisi pergantian.
Cheers, salam imut!!!

~in memoriam, "be think" magazine |to think|to feel|to act|

Comments

  1. lain kali semoga berkesempatan menjadi redaktur majalah besar atau menjadi pemilik sebuah majalah besar.....

    ReplyDelete

Post a Comment